Sejarah Suak Nibong
Gampong Suak Nibong terletak tidak Jauh dari ibu kota Kecamtan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya,dengan luas wilaya lebih kurang 200 Ha dan merupakan salah satu gampong di antara 15 gampong yang ada di kecamtan Tangan-Tangan pada waktu sekarang. Gampong Suak Nibong pada awalnya merupakan daerah rawa-rawa, tempo dulu tetua diwaktu membuka pertama kali sawah baru (Lahan Pertanian) yang banyak ditemui adalah batang nibong, sehingga oeleh tertua gampong setelah mufakat bersama yang tergabung didalamnya, Kejruen Blang, Waki Tuha Peut, Tgk Sagoe dan Ketua Senebok, Nama rawa/suak dan batang pohon nibung disematkan menjadi “SUAK NIBONG”. Nama Suak Nibong tersebut ditabalkan (disematkan) berdasarkan kondisi alam pada saat itu,keuchik yang pertama yang diangkat memerintah pada masa itu adalah NYAK LAH yang diangkat oleh T Raja Nagor dengan disetujui oleh Ule Balang T Nyak Geh pada Tahun 1928.
Sekitar tahun 60-an dalam rangka pembetukan dusun para tokoh masyarakat yang tergabung didalam Kejruen Blang,Tgk Sago,Waki dan Ketua Senebok melakukan musyawarah bersama,sehingga sampai saat ini Gampong Suak Nibong berdiri dengan 3 (tiga) Dusun yang dipimpin oleh kepala dusun.Adapun nama dusun tersebut adalah sebagai berikut;
1. Dusun Sedar
2. Dusun Krueseumangat
3. Dusun Yaman
